Karimun/Kepri – Darurat Kepatuhan InstitusiDi tengah desakan nasional untuk memberantas perjudian, wilayah Moro di Karimun justru menjadi studi kasus ironis: Bisnis judi Siji Singapura terus berjalan lancar, berani beroperasi secara terbuka, dan diduga telah menciptakan rekor operasional
hampir sepuluh tahun tanpa terjerat hukum.
Kondisi ini secara terang-terangan menunjukkan adanya darurat kepatuhan terhadap perintah Kapolri.
Investigasi menemukan bahwa Toke Siji Moro berinisial D, sang pengendali utama, diduga beroperasi dalam skema yang terkoordinasi dengan aparat Polsek Moro. Keberanian dan kestabilan bisnis D selama satu dekade menjadi bukti kuat dugaan ‘kesepakatan’ yang menihilkan segala bentuk penindakan.
Kontradiksi di Lapangan dan Ruang Konfirmasi
Kekecewaan masyarakat memuncak ketika melihat kontradiksi antara instruksi Kapolri dan realitas di lapangan, diperparah dengan respons dingin aparat. Kapolsek Moro, AKP Sukowibowo, memilih jalur penafian dengan jawaban normatif dan janji kosong.
Lebih mengkhawatirkan, Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, yang seharusnya menjadi garda terdepan penindakan, memilih bungkam, seolah-olah mengesahkan praktik pembiaran terhadap judi Siji yang telah berulang kali disorot media.
Sikap kedua pimpinan kepolisian wilayah ini dianggap tidak hanya mengabaikan arahan Kapolri, tetapi juga merusak citra dan kepercayaan publik terhadap institusi.
Kapolda Diharapkan Bertindak Tegas
Mengingat adanya indikasi pengabaian perintah pimpinan dan dugaan pembiaran terhadap bisnis ilegal yang telah berlangsung lama, harapan kini tertumpu pada Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri), Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Kapolda Kepri didesak untuk segera mengeluarkan memo evaluasi dan mengambil tindakan disipliner terhadap Kapolres Karimun dan Kapolsek Moro.
Kegagalan menindak judi Siji 10 tahun di Moro adalah noda serius yang membutuhkan intervensi dan ketegasan dari pimpinan tertinggi di tingkat provinsi untuk mengembalikan marwah kepatuhan institusi Polri. [Red]