Batam – Batuan hasil pengerukan ilegal di Sambau dikabarkan dijual dengan harga tinggi, mencapai Rp 1 juta per unit.
Keuntungan fantastis ini diduga menjadi pemicu utama mengapa operasi tambang tak kunjung dihentikan.
Namun, di balik rupiah yang mengalir deras, ada harga lingkungan dan kesehatan warga yang harus dibayar mahal:
ancaman longsor, gangguan air, dan debu tebal yang menggerogoti pernapasan.
Siapa yang harus bertanggung jawab atas bencana ekologis yang mengintai warga Sambau karena keserakahan segelintir pemodal?. []