Gayo Lues — Antusiasme tinggi menyelimuti Kampung Jawa, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, saat ribuan warganya memadati Masjid Al-Muhajirin. Mereka hadir untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara tahunan ini bukan sekadar perayaan tradisi, melainkan juga wadah untuk merefleksikan akhlak dan teladan Rasulullah serta ajang edukasi penting bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi umat Islam, peringatan Maulid Nabi yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal ini sarat dengan hikmah dan keutamaan.
Banyak ulama berpendapat, merayakan Maulid akan mendatangkan pahala besar dan menjanjikan kedudukan mulia di akhirat kelak, karena di dalamnya terkandung puji-pujian dan pengingat akan perjuangan Nabi.
Acara di Masjid Al-Muhajirin ini diawali dengan pembacaan Asmaul Husna oleh ibu-ibu pengajian, menciptakan suasana khidmat sebelum masuk ke acara utama.
Penceramah ternama dari Blangkejeren, Tgk. Hardansyah, S.Ag, hadir untuk memberikan tausiyah. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Desa Kampung Jawa, Tono, memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan penting.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan jemaah yang hadir. Ia juga menekankan pentingnya masyarakat bersatu padu untuk memerangi narkoba, sebuah isu yang menjadi tantangan serius bagi generasi muda.
“Semoga peringatan Maulid Nabi ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Mari kita teladani akhlak Nabi Muhammad SAW, sekaligus bersama-sama memerangi narkoba,” ujar Tono, disambut anggukan dari para jemaah.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, Tgk. H. Nyakmat. Doa ini diharapkan dapat membawa berkah, ketenangan, dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kampung Jawa, serta menjadi pengingat untuk terus menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, Maulid Nabi tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga menjadi penguat spiritual dan moral bagi komunitas.
[Candry]
