Pengurus Yayasan Embun Pelangi Kepri, Irwan Setiawan Aktif Jaringan Safe Migran Batam Menangani Korban TPPO

WARTA TRIBUN

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:09 WIB

5025 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATAM || Kinerja Polri dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) diapresiasi. Ini tidak terlepas dari hadirnya Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO).

Hal tersebut diungkapkan Irwan Setiawan, Pengurus Yayasan Embun Pelangi Kepulauan Riau (Kepri) melalui keterangannya, Jum’at (2 Mei 2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang Kepolisian sudah bagus punya Direktorat PPA dan PPO itu sangat membantu,” ujar Irwan Setiawan.

Menurutnya, perlu ada sosialisasi yang lebih masif lagi terkait keberadaan direktorat tersebut.

“Cuma harus lebih tersosialisasikan lagi di wilayah-wilayah di Indonesia. Karena direktorat itu sendiri kan adanya di Mabes Polri ya,” tuturnya.

Pihaknya sendiri, mengaku sudah sering bekerja sama dengan petugas Kepolisian dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami bersama pegiat migran lainnya yang tergabung dalam Jaringan SAFE Migran ikut berperan menangani korban salah satunya dengan menyediakan rumah aman, sementara polisi mengurus pelaku terkait perdagangan orang,” ucapnya.

Lebih lanjut, karena berbatasan dengan Singapura dan Malaysia di Kepri sering terjadi persoalan terkait Pekerja Migran. Penanganan permasalahan pekerja Migran ini yang berangkat dengan melalui jalur laut, menurut dia kurang maksimal.

“Sebab, kendati ada gugus tugas yang khusus mengurusi perkara itu, namun kinerjanya kurang optimal,” imbuhnya.

“Tentunya akan banyak sekali persoalan-persoalan dari pekerja migran karena di situ tempat transit dari para pekerja migran ketika mereka mau ke Malaysia atau Singapura,” tuturnya.

“Tetapi persoalannya itu bisa jadi di anggaran atau komitmen para anggota Gugus Tugas itu sendiri,” kata Irwan.

Adapun Yayasan Embun Pelangi Kepri turut tergabung dalam gugus tugas tersebut, yang berperan melakukan rehabilitasi dan pemulangan pekerja migran.

Yayasan Embun Pelangi sendiri berlokasi di Batam, Kepulauan Riau dan berfokus pada isu eksploitasi seksual anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pekerja migran yang bermasalah atau berhadapan dengan hukum. Serta Embun Pelangi melayani pengaduan serta memiliki rumah aman. (Red).

Berita Terkait

Skandal Galian C Ilegagsa: Dua Tahun Beroperasi Bebas di Bawah Hidung Aparat, Siapa Dalang di Baliknya?!
Kok Bisa Ya,!!!. Parman Diduga Kebal Hukum Ada Apa Dan Ini Perlu Dipertanyakan, Terkait Galian C Cut And Fill Di Nongsa Batam,!!!.
Diduga Penampungan Minyak Goreng Bekas Tak Punya Izin. Pemilik Tony Balik Tantang Wartawan, Mantap,!!!. 

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 00:53 WIB

Program Koperasi Desa Merah Putih Diperluas, DPR Minta Pengawasan Anggaran Dilakukan Secara Transparan

Senin, 7 Juli 2025 - 19:22 WIB

Surat Panglima dan Persetujuan BUMN Jadi Bukti Resmi Kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:55 WIB

Budi Arie Jadi Sasaran Fitnah Karena Ketegasannya Memerangi Situs Judol Semasa Menkominfo

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:08 WIB

Lalu Lintas Kondusif Saat Bhayangkara 79 Jadi Bukti Keberhasilan Polri Lewat Korlantas dan Polantas

Senin, 30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Integritas Polri Terancam Bila Fungsi Kepolisian Diseret ke Ranah Politik dan Ekonomi Pemerintah

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:52 WIB

Dirgahayu ke-79 Polri, Dr. Nasir Djamil Minta Institusi Kepolisian Jadi Simbol Keadilan yang Netral dan Bersih

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:24 WIB

Dapat Penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Desa, Budi Arie Dinilai Konsisten dan Tidak Pernah Absen dari Tugas Rakyat

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:28 WIB

Muhammadiyah Yakin Program Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Pilar Penting Menuju Indonesia Emas

Berita Terbaru